KEGIATAN RAPAT EVALUASI BULAN JULI TAHUN 2020
DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BANJARMASIN
Rapat Evaluasi Bulan Juli Tahun 2020 yang dilaksanakan pada hari Kamis s.d Jum’at, 07 s.d 08 Agustus 2020 di Aula KKP Kelas II Banjarmasin, dengan jumlah peserta rapat sebanyak 31 Orang. Adapun pembahasan pada rapat tersebut yakni :
Tata Usaha
- Realisasi anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin bulan Juli sesuai aplikasi SPAN adalah sebesar 47,75%. Untuk realisasi anggaran pada dukungan manajemen sebesar 58% dan serapan sampai bulan Juli sebesar 53%
- Untuk usulan baju dinas lapangan pada tahun ini sudah habis dan akan diadakan lagi pada tahun depan sesuai dengan jumlah petugas yang terdata untuk kegiatan dilapangan
Seksi PKSE
- Realisasi anggaran pada bulan Juli sebesar 53,54%
- Pemaparan laporan Covid-19 yang telah dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juli
- Kegiatan PPNS belum terlaksana dan akan dikoordinasikan untuk segera dilaksanakan dengan pihak terkait
Seksi UKLW
- Realisasi anggaran bulan Juli tidak ada dikarenakan kegiatan pada seksi UKLW harus dilakukan dengan pengumpulan orang banyak dan pengambilan sampel yang bertentangan dengan protokol kesehatan Covid-19. Untuk realisasi sampai bulan Juli sebesar 41,50%
- Untuk kegiatan HIV TB baik di seksi maupun wilker belum bisa terlaksana dikarenakan kondisi yang masih belum bisa mengumpulkan orang dan mengambil sampel
Seksi PRL
- Realisasi anggaran sampai bulan Juli sebesar 48%
- Pengadaan sarana dan prasarana (bahan operasional terkait kegiatan) terus berproses realisasi oleh tim pengadaan barang dan jasa pada bulan ini
- Tindakan Pengendalian Covid-19 (desinfeksi) di induk dan wilayah kerja masih bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan namun klaim biaya hanya transpot lokal, biaya konsumsi tidak diperbolehkan lagi untuk dilakukan klaim karena aturan PSBB telah dicabut sejak awal bulan Juli tahun 2020
- Menindaklanjuti nota dinas PPK, telah dilakukan usulan pengadaan barang/bahan penanganan Covid-19 terkait kegiatan teknis Seksi PRL
Wilayah Kerja Kotabaru
- Penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 93,1% dan penyerapan sampai Juli sebesar 35%
- Untuk bulan Juli kegiatan seksi UKLW yang terserap yakni jasa konsultan
- Kegiatan bakteriologis tidak terlaksana pada bulan Juli
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Wilker Kotabaru. Secara keseluruhan dari kapal dalam karantina pada bulan maret sampai juli suhu tubuh tidak ada diatas 38 derajat
Wilayah Kerja Satui
- Penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 63,2 % dan serapan PNBP sebesar 78,5%
- Kegiatan yang belum terealisasi bulan Juli yaitu spraying karena kepadatan lalat rendah dibawah parameter yang ditetapkan
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Wilker Satui dari bulan Maret sampai bulan Juli
- Pada bulan Juni ada suspek menuju Satui maka dilakukan RDT kepada ABK kapal tersebut dan hasil semua negatif
Wilayah Kerja Kintap
- Penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 54,43% dan serapan pada bulan Juli sebesar 45,57%
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Wilker Kintap dari bulan Maret sampai bulan Juli
- Kedepannya akan dilakukan disinfeksi dalam rangka pencegahan baik secara berkala atau dengan kesesuaian tenaga disana untuk pengawasan Covid-19
Wilayah Kerja Bandara
- Penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 50,4%
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Wilker Bandara dari bulan Maret sampai bulan Mei
Wilayah Kerja Batulicin
- Penyerapan anggaran sampai bulan Juli sebesar 41,09% dan setoran PNBP sebesar 62,51%
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Wilker Batulicin bulan Juli
Pos Sungai Puting
- Penyerapan anggaran pada bulan Juli sebesar 53,97% dan serapan sampai bulan Juli sebesar 46,03%. Untuk setoran PNBP paa bulan Juli sebesar 83,60%
- Penyampaian laporan Covid-19 yang dilaksanakan di Pos Pelayanan Sungai Puting pada bulan Maret sampai bulan Juli
- Untuk perangap yang terpasang tidak ditemukan tikus tertangkap karena pengelolaan sampah yang baik, serta memelihara predator tikus yakni kucing sehingga tikus terkendali
Adapun tindak lanjut dalam rapat tersebut yakni :
- Diharapkan agar seluruh seksi dan wilker menyajikan laporan Covid-19 pada kegiatan rapat evaluasi bulanan
- Himbauan dirjen agar memakai APD, baik pekerja dan yang beraktifitas diluar agar memproteksi diri dari penyebaran Covid-19
- Untuk seksi PKSE untuk membuatkan SK tim penanganan Covid-19
- Untuk data bahan pangan tambahan sudah dikumpulkan dan untuk kontak koordinator masing-masing rumah sakit sudah didata untuk di kirimkan ke Direktorat Gizi Masyarakat
- Mengenai realisasi seperti transport petugas ke bandara maupun ke pelabuhan untuk penanggung jawab dalam hal laporan akan ditindak lanjuti ditingkat struktural
- Mengenai surat tugas untuk menghadiri rapat evaluasi bagi wilayah kerja agar dikirimkan sebelum kegiatan rapat ke wilker untuk arsip dan pegangan saat dalam perjalanan di masa pandemi Covid-19 ini
- Segera lengkapi dokumen untuk LPJ dalam kegiatan disenfeksi dalam rangka penanganan Covid-19 untuk wilayah kerja yang belum mengirimkan dokumennya
- Untuk kejadian yang ditemukan positif maka segera dilakukan tracing. Untuk kapal tersebut dilakukan pergantian kru dan lakukan disenseksi secara menyeluruh di kapal yang terdapat suspek
- Masih ada wilayah kerja untuk penyampaian laporan Covid-19 masih belum disajikan mengenai stok barang diharapkan agar melampirkan laporan barang yang masuk dan keluar dalam penananganan Covid-19 ini. Diharapkan agar dibuat daftar logistik masuk dan keluar
- Melakukan rapat internal untuk menyisir kegiatan yang belum bisa dilaksanakan
- Diharapkan agar ada form format dalam menyampaikan atau menyajikan laporan Covid-19 agar ada keseragaman dan tidak ada perbedaan dari masing-masing wilker. Diharapkan form itu dapat diakses dengan mudah sehingga wilker dapat mengisi setiap hari dan langsung terkirim sehingga petugas PKSE yang ditunjuk memonitor agar tim surveilans wilker mengirim ke seksi dan direkapitulasi oleh PKSE
- Wilker diharapkan membuat perencanaan untuk Rapid Test karena ada usulan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin akan mendapat distribusi sebanyak 10.000 Rapid Test
- Wilayah kerja harap berkoordinasi dengan seksi UKLW terkait HIV AIDS, kegiatan berupa penyuluhan atau screening. Apabila penyuluhan maka bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan atau melewati aplikasi video conference dengan lintas sektor terkait
