Pertemuan Evaluasi Bulan November Tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 12 Desember 2019 2019 di Aula Kantor Kesehatan Kelas II Banjarmasin. Peserta rapat dihadiri oleh Kepala Kantor, Kasubbag Tata Usaha, seluruh Kepala Seksi dan seluruh Koordinator Wilayah Kerja serta staf, yang berjumlah 38 orang.
Pembahasan mengenai rapat evaluasi bulanan tersebut yakni :
Tata Usaha
- Realisasi sampai bulan November sebesar 89%, dan realisasi sampai 11 Desember sebesar 90,62%, dan realisasi dukungan manajemen sebesar 91%
- Untuk kegiatan yang masih tersisa anggaran akan dilakukan konsultasi maupun optimalisasi
- Untuk antisipasi mengenai anggaran dapat direalisasian agar capaian satker meningkat dan sisa anggaran dapat berkurang maka akan melakukan LS dan batas LS tanggal 13 Desember, sehingga diharapkan sesegera mungkin mengumpulkan dokumen ke bagian keuangan agar dapat diproses
- Untuk pengadaan barang baik dari seksi maka dilayani asal masih dalam keperluan perkantoran, khususnya pemeliharaan, apabila ada permintaan pemeliharaan dari wilker dapat dilakukan pemeliharaan. Untuk pemeliharaan yang bisa diajukan hanya pemeliharaan kendaraan dan mesin
- Untuk finger print akan disiapkan untuk pegawai KKP di Bandara Syamsudin Noor
Seksi UKLW
- Realisasi anggaran bulan November sebesar 74,49% dan realisasi sampai bulan November sebesar 94,64%
- Percepatan realisasi anggaran akan dilakukan screening dan posko nataru
- Untuk obat nataru akan dilakukan list obat agar bisa segera diadakan agar kegiatan posko nataru bisa terlaksana dengan lancar
Seksi PRL
- Realisasi anggaran sampai bulan Desember sebesar 99%
- Layanan survey vektor DBD (honor kader) masih ada tersisa anggaran 1,5 juta. Dikarenakan selama ini mengambil honor kader 20 orang dan diberi transport 150 kali dalam 12 bulan sehingga perhitungan dana yakni 37 selama setahun, namun dalam dipa indikator berbentuk hektar. Untuk sisa anggaran ini akan direalisasikan dengan bentuk hekar agar bisa habis dalam dua hari ini, dan akan diberi ke kader yang dikiranya luas cakupannya
- Kegiatan layanan pengawasan kapal SSCC capaian terserap melebihi target yakni sebesar 135%
Seksi PKSE
- Realisasi anggaran bulan November sebesar 81,9% dan sampai Desember sebesar 96,42%
- Kegiatan investigasi penanggulangan penyakit masih tersisa karena sampai bulan Desember masih belum ada laporan untuk melakukan investigasi, begitu pula dengan kegiatan verifikasi rumor penyakit potensi KLB
- Pertemuan koordinasi surveilanas migrasi masih tersisa anggaran karena peserta yang kurang, dan rencana akan dihabiskan pada bulan Desember
Wilayah Kerja Sungai Puting
- Realisasi anggaran sebesar 99,51% dan setoran PNBP melampaui target yakni sebesar 112,4%
- Kegiatan PKSE dan UKLW sudah terealisasi 100% dan realisasi Seksi PRL hanya tersisa kegiatan kualitas air bersih dan kualitas sanitasi gedung
- Untuk kegiatan kualitas air bersih dan kualitas sanitasi gedung yang belum terealisasi akan dilaksanakan pada bulan desember
Wilayah Kerja Kintap
- Realisasi anggaran sebesar 100% dan setoran PNBP 84,33%
- Kegiatan di wilayah kerja sudah terlaksana semua. Kegiatan Seksi UKLW sudah terserap pada bulan Oktober dan untuk kegiatan Seksi PRL dan PKSE sudah terserap pada bulan November
Wilayah Kerja Satui
- Realisasi anggaran sebesar 100% dan PNBP sebesar 100,3%
- Anggaran kegiatan Seksi UKLW telah terealisasi pada bulan April. Anggaran kegiatan Seksi PKSE telah terealiasasi pada bulan Mei. Untuk angaran Seksi PRL sudah terealisasi 99,28% dan menyisakan anggaran sebesar 300.000 atau 0,72%
Wilayah Kerja Batulicin
- Realisasi anggaran sebesar 95,46%
- Anggaran yang masih belum terserap yakni kegiatan rujukan, spraying vektor malaria dan translok honor kader vektor malaria
Wilayah Kerja Bandara
- Realisasi anggaran sebesar 93%. Untuk anggaran kegiatan PKSE sebesar 99%, anggaran kegiatan PRL sebesar 99% dan anggaran kegiatan UKLW sebesar 84%
- Untuk kegiatan rujukan masih belum terealisasi dikarenakan ketika ada pangilan dan sudah disiapkan kemudian dibatalkan oleh pihak luar dan supir yang tidak siap sehingga memakai ambulan angkasa pura atau ambulan lain yang telah siap
- Untuk kegiatan vaksinasi meningitis di wilayah kerja bandara intensitas untuk vaksin masih tinggi karena berdekatan dengan kantor imigrasi
Wilayah Kerja Kotabaru
- Realisasi anggaran sampai bulan November sebesar 93,9% dan setoran PNBP sebesar 71,5%. Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember sebesar 97,6%
- Untuk anggaran PKSE telah terealisasi sebesar 99,2%. Dana yang tersisa adalah selisih antara klaim di kegiatan penyebrangan
- Untuk kegiatan UKLW realisasi anggaran sebesar 94,4%. Kegiatan yang tidak telaksana yakni kegiatan rujukan
- Untuk kegiatan PRL anggaran terealisasi sebesar 99%. Masih tersisa honor kader untuk kegiatan survey malaria, kondisinya sama dengan permasalahan seperti di wilayah kerja batulicin
Tindak lanjut mengenai pembahasan yakni :
- Staf Seksi PRL telah konsul ke pusat mengenai jabatan fungsional sanitarian ke subag kepegawaian terkait inpassing, menurut bagian kepegawaian pusat untuk pegawai bisa mengususlkan kenaikan grade dari bagian kepegawaian satker apabila sudah lulusan S1 dan telah memiliki golangan III/a, namun terkait dengan peta jabatan yang sudah diatur oleh pusat sehingga pada peta jabatan satker KKP Kelas II Bajarmasin untuk kenaikan grade tujuh tidak tersedia. Untuk kenaikan grade tersebut dapat dilakukan dengan didorong usul ke JFT agar bisa naik grade
- Terkait dengan absensi/kehadiran pegawai, ada laporan khususnya di wilker ada terjadi masalah mengenai absen, maka dari itu diharapkan untuk pegawai dapat memiliki kesadaan diri sebagai ASN dan bertanggung jawab akan pekerjaannya sesuai sumpah ASN pegawai tersebut
- Pada awal tahun sudah ditayangkan bahwa ada konsultasi wilayah kerja ke induk, jadi memberi kesempatan kepada seluruh wilayah kerja untuk melakukan kegiatan, agar anggaran konsultasi ini tidak tertumpuk di akhir tahun
- Untuk honor kader vektor malaria, dipagu anggaran ada dua orang sebagai pengawas dan enam orang sebagai kader. Untuk konsumsi hanya disediakan sebanyak enam orang saja sedangkan jumlah petugas adalah delapan orang, yang mendapatkan konsumsi hanya petugas kader sesuai formula alokasi standar. Untuk petugas yang kurang dapat dilakukan oleh petugas kader luar atau petugas dari wilker lain untuk melakukan kegiatan tersebut. Sesuai SBK maka kegiatan general dilakukan diseluruh satker KKP sehingga denga formula alokasi di satker dapat disesuaikan dengan yang terjadi dilapangan pada daerah satker tersebut. Untuk kader petugas luar yang dipilih agar memiliki SK sehingga terverifikasi
- Diharapkan agar kedepannya dengan adanya bandara baru maka supir beserta ambulan dapat stand by agar ada saat diperlukan. Sehingga apabila penumpang internasioal ada kasus bisa tertangani. Apabila kegiatan rujukan tidak dapat terealisasi maka buat justifikasi mengenai kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana. Diharapkan fasilitasi dengan Radio HT agar apabila ada pasien perlu penanganan dengan dokter bisa tertangani
- Mengenai kegiatan vektor untuk bandara baru maka perlu dievaluasi bahwa petugas KKP hanya assessment/pengawas saja, untuk vektor dibandara dilakukan oleh vektor kontrol angkasa pura
- Diharapkan agar dapat segera merealisasikan anggaran karena sudah masuk akhir bulan
- Untuk pelaksanan rapat evaluasi agar dapat mengefisisensi waktu sehingga dapat dipaparkan mengenai target dan capaian saja agar rapat evaluasi dapat maksimal
- Untuk di seksi boleh saja melakukan penunjukan kader, misal dengan bantuan kader luar dengan surat tugas dari perusahaan asal kader tersebut namun tetap dengan kebijakan kepala kantor. Boleh diambil tenaga tetapi dengan mempertimbangkan keahlian, dan ada surat perintah dari kepala perusahaan dengan mencantumkan beban biaya oleh ditanggung oleh KKP agar tidak ada double pembayaran dengan perusahaan kader agar ada justifikasi bahwa kegiatan penggunaan tenaga ahli dapat dipertanggung jawabkan
- Siapapun petugas yang naik ke kapal maka harus ada form pemeriksaan, dan form tersebut terisi dengan tanda tangan nahkoda karena pemeriksaan kapal in-out