Selamat Datang di Zona Integritas BKK Kelas I Banjarmasin.   Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

SOSIALISASI KESIAPSIAGAAN PETUGAS DALAM PENGAWASAN FAKTOR RISIKO COVID-19 DI PINTU MASUK NEGARA TAHUN 2020 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BANJARMASIN

SOSIALISASI KESIAPSIAGAAN PETUGAS DALAM PENGAWASAN FAKTOR RISIKO COVID-19 DI PINTU MASUK NEGARA TAHUN 2020KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BANJARMASIN

Sosialisasi Kesiapsiagaan Petugas dalam Pengawasan Faktor Risiko Covid-19 di Pintu Masuk Negara Tahun 2020 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 08 April 2020 melalui Aplikasi Video Conference Zoom. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala KKP Kelas II Banjarmasin Ruslan Fajar, SKM, Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi UKLW, Kepala Seksi PRL, Plt Kepala Seksi PKSE, Koordinator Wilayah Kerja dan Pos Pelayanan KKP Kelas II Banjarmasin dengan jumlah peserta 20 Orang. Adapun pembahasan pada sosialisasi ini sebagai berikut :

  • Mengenai situasi sekarang kasus Covid-19 semakin meningkat, selaku petugas KKP yang berada dipintu masuk negara maka diharapkan jangan lalai bertugas dan semaksimal mungkin menggunakan alat pelindung diri
  • Apabila ada barang yang ingin diminta ke induk untuk pengawasan dalam Covid-19 maka segera diinventarisir untuk penunjang dalam pengawasan Covid-19 tersebut
  • Lakukan penyampaian data kapal/orang yang masuk, baik kapal/pesawat asing maupun dalam negeri dengan mengisi google form yang sudah disediakan
  • Induk akan mencetak beberapa banner mengenai undang undang karantina yang wajib diketahui
  • Sekilas pemberitahuan mengenai evaluasi bulanan nanti sampaikan kegiatan bulan maret kemarin, apabila tidak dilaksanakan paparkan masalahnya agar dapat mencari solusi mengenai kegiatan yang tidak terlaksana tersebut agar tidak memakan banyak waktu serta rapat evaluasi dapat lebih maksimal

Adapun tindak lanjut dalam sosialisasi ini sebagai berikut :

  • Dalam melakukan pemantauan dilapangan khususnya di wilayah terjangkit, bagi petugas yang beresiko lebih tinggi terkena paparan Covid-19 maka yang bersangkutan bekerja sebagai administrasi dan tidak bekerja dilapangan. Sehingga petugas yang lain menggantikan melakukan pengawasan di lapangan
  • Mengenai apa yang disampaikan Bapak Kepala Kantor sudah jelas dan akan dilaksanakan seperti menggunakan APD standar untuk kegiatan petugas KKP sebagai petugas pintu masuk negara, dan mengenai rapat evaluasi besok akan disiapkan bahan untuk presentasi untuk bulan maret sesuai arahan
  • Mengenai wilayah Banjarmasin yang masuk daerah terjangkit, sedangkan petugas yang menjaga dari wilayah terjangkit maka sesuai surat edaran yang dikeluarkan Sinkarkesmas yakni tidak membedakan wilayah, maka apabila kapal dari Banjarmasin masuk ke Kintap tidak membawa penumpang dan hanya membawa barang maka petugas memeriksa kapal saja. Apabila kapal masuk ke Banjarmasin maka akan langsung dilakukan pengawasan pemeriksaan kesehatan penumpang dan diukur suhu tubuhnya
  • Apabila ada Wilker maupun Pelsus yang ingin meminta barang maka buatkan permintaan agar tertib administratif, dan ajukan sesuai kebutuhan pada Wilker atau Pelsus tersebut
  • Untuk APD pemesanan sudah diproses dan apabila APD sudah datang di induk akan diinformasikan
  • Mengenai arahan pimpinan sudah jelas dalam kegiatan rapat evaluasi yang akan dilakukan dan mengenai kapal karantina. Mengenai APD untuk wilayah kerja Batulicin seperti baju evaluasi sudah habis, sudah diinventarisisr dan sudah dikirim permintaan ke email kantor
  • Semisal apabila ada kapal datang dari Pulau Jawa yang masuk ke Banjarmasin maka dikeluarkan free praqtique di Banjarmasin dan dilakukan pemeriksaan, apabila masih satu wilayah KSOP maka wilker tidak mengeluarkan free praqtique
  • Mengenai ada pasien dari karyawan bandara dan mempunyai riwayat panas dan sesak nafas, walaupun bukan penumpang pesawat tapi yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya ke klinik dan gejala mengarah ke Covid-19 maka wajib memberikan rujukan jika tidak memberikan HAC, dengan indikasi yang telah dokter periksa tersebut